Di balik setiap kisah romantis di layar kaca, ada sosok di balik layar yang bikin penonton senyum-senyum sendiri sambil nahan air mata. Salah satunya adalah Endik Koeswoyo, penulis skenario andalan, sutradara kreatif, dan sekarang… barista hati di Dikasih Kopi.
Endik Koswoyo itu kayak kopi hitam: pahit kalau dinikmati sendirian, tapi hangat kalau ditemani cerita. Dulu, dia sibuk bikin konsep video klip buat artis top kayak Raffi Ahmad, Nagita Slavina, sampai idol cilik yang suaranya nyaring kayak alarm subuh. Kalau kamu pernah lihat video klip "Menerka-Menerka" milik Nagita, itu hasil sentuhan kreatif Endik. Katanya sih, inspirasi lagu itu datang dari orang yang suka ngilang pas lagi sayang-sayangnya.
Tapi, hidup nggak selamanya soal kamera dan skenario. Di sela kesibukan dunia hiburan, Endik nemuin cinta sejatinya: Dita Faisal, mantan penyiar TV One yang suaranya adem, bahkan kalau lagi bacain berita macet pun terasa romantis. Bareng Dita, Endik nulis skenario baru, bukan buat sinetron, tapi buat kehidupan nyata—lewat Dikasih Kopi, kedai yang mereka bangun di tepi Pantai Serang.
Dikasih nama Dikasih Kopi, bukan karena di sini kamu dikasih gratis (sayangnya, dompet tetap harus bekerja), tapi karena setiap cangkir kopi yang disajikan itu kayak dikasih pelukan di hari yang melelahkan. Ada Kopi Excelsa Wonosalam, yang udah terkenal sejak zaman Belanda, kayak cinta pertama yang susah dilupakan. Terus ada Kopi Alpukat, campuran kopi, susu, dan alpukat dari kebun tetangga yang baik hati—nggak kayak tetangga yang suka julid.
Tapi masterpiece-nya? Special House Blend, racikan Endik sendiri dari Excelsa Wonosalam, Arabica Banjarnegara, dan Robusta Desa Serang. Ini kopi yang rasanya kayak nonton film romantis: awalnya manis, terus ada pahitnya, tapi di akhir bikin senyum puas.
Buat Endik, Dikasih Kopi itu bukan cuma kedai, tapi tempat di mana cerita dimulai, curhat ditumpahkan, dan galau dirayakan. Di sini, banyak yang datang dengan hati patah, tapi pulang dengan semangat baru. Kalau kopi bisa bikin melek, Dikasih Kopi bisa bikin move on.
Jadi, kalau kamu lagi di Pantai Serang, mampir deh. Siapa tahu, di sini kamu nggak cuma dikasih kopi, tapi juga dikasih alasan baru buat senyum lagi. Karena kata Endik, "Kalau hidup udah pahit, tambahin kopi. Biar pahitnya ada temennya."
Posting Komentar untuk "Dikasih Kopi: Dari Script, Cinta, Sampai Kopi yang Nggak Pernah Ghosting"